Kandungan-kandungan tersebut biasanya hanya cukup melekat walaupun pada beberapa kasus dicampurkan sedikit minyak tanah sulingan untuk mengurangi viskositasnya. Terdapatnya bahan-bahan sisa itulah yang menyebabkan pemakaian minyak residu (Bunker Fuels) suatu masalah tersendiri. Takaran additive yang optimal untuk minyak residu (bunker fuel) karenanya sangat berbeda dari yang diperlukan untuk bahan bakar minyak lainnya. Aspal, dammar, belerang, dan pembentuk-pembentuk abu semuanya berperan serta dalam pembentukan jelaga kental dan deposit-deposit jenis karbon yang sulit dibersihkan. Aspal dan damar juga menyebabkan pembentukan lumpur dalam tangki dan pengotoran saluran pipa, layer, filter, katup, dan komponen-komponen seluruh system bahan bakar lainnya. Sementara air selalu menimbulkan masalah korosi bagi sistem saluran bahan bakar, kehadiran belerang (dan pembentukan asam lainnya) sangat menambah masalah ini. BAGAIMANA CEYBER 562 FUEL OIL TREATMENT ADDITIVE MEMECAHKAN PERMASALAHAN? Ceyber 562 memberikan keuntungan kepada pemakai dengan cara menangani ke empat kelas utama dari bahan-bahan tercela yang terdapat dalam minyak residu. Ini dilaksanakan oleh kombinasi yang unik dari catalyst pembakaran (combustion catalyst), zat pelarut (dispersant), zat pembersih asam dan zat anti korosi. Zat pelarut (dispersant) melarutkan dan mengikat aspal dan damar sampai ke brander, sementara catalyst pembakaran (combustion catalyst) membantu dalam pembakaran aspal dan damar tersebut tanpa menimbulkan asap hitam dan jelaga. Dengan cara yang sama, zat anti korosi dan zat pembersih asam mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh campuran belerang, sebelum dan sesudah pemakaian. KEUNTUNGAN-KEUNTUNGAN: Para pamakai melaporkan keuntungan-keuntungan yang mereka peroleh dari pemakaian Ceyber 562 sebagai berikut:
1. Meningkatkan efisiensi dapur pembakaran (furnace) dan boiler dengan memperoleh panas lebih banyak dari jumlah penggunaan bahan bakar minyak yang sama, jadi pemakaian bahan bakar lebih hemat. 2. Meningkatkan fleksibilitas dapur pembakaran dan boiler dalam operasinya dengan kemungkinan pemakaian bahan bakar yang lebih rendah tingkatannya, sebab proses Atominasi (pengabutan) lebih sempurna, sehingga mengurangi biaya operasi. 3. Meningkatkan % CO2. 4. Menurunkan biaya pemeliharaan tangki, pipa penyalur, brander, ruang pembakaran dan cerobong sebab mencegah terjadinya Karbon dalam ruang pembakaran. 5. Mengurangi asap yang mengganggu dan kerak dalam cerobong. 6. Memelihara kebersihan tangki sebab mencegah terjadinya endapan dalam tangki, saluran, layer dan filter serta kelancaran aliran bahan bakar dengan cara melarutkan campuran-campuran yang sulit dilarutkan 7. Mengurangi korosi pada tangki dan saluran yang disebabkan campuran-campuran asam dan cairan yang mengental dalam bahan bakar. |